 |
| Siapa Iris Wullur yang viral gara-gara ngaku tak kuat minum air zam-zam? (Instagram @iriswullur_) |
Nama Iris Wullur mendadak viral di media sosial setelah sebuah video yang diunggahnya menuai kontroversi.
Dalam video tersebut, Iris Wullur terlihat meminum air zamzam dan mengaku tidak kuat dengan rasanya, memicu berbagai reaksi dari warganet.
Dalam unggahannya di Twitter melalui akun @kegblgnunfaedh, Iris Wullur menulis, "Ketika pengen banget minum air zamzam tapi gak kuat rasanya."
Video itu langsung mendapat tanggapan beragam, dari yang membela hingga yang mencibir.
Beberapa netizen menilai pengalaman Iris tidak masuk akal, mengingat air zamzam biasanya digambarkan tidak memiliki rasa yang aneh.
"Air zamzam gak ada rasa, kek air biasa anj**. Kecuali lu minum comberan nah baru tuh kagak kuat minumnya," tulis salah satu netizen.
Namun, ada juga yang mencoba memahami pengalaman Iris, mengaitkannya dengan kemungkinan kualitas air zamzam yang beragam.
"Mungkin air zamzam yg KW? Soalnya aku pernah pertama kali minum zamzam tengik rasanya," tulis akun lain.
Siapa Iris Wullur?
Di balik kontroversinya, banyak yang penasaran dengan sosok Iris Wullur.
Iris adalah mantan artis FTV yang kini lebih dikenal sebagai seleb TikTok.
Ia sering membuat konten humor, termasuk bersama asisten rumah tangganya, yang membuatnya memiliki pengikut yang cukup besar di media sosial.
Iris Wullur, yang memiliki nama lengkap Airis Emiliana, lahir di Jakarta pada 2 April 1995.
Pada usia 29 tahun, ia telah menjalani kehidupan yang cukup berbeda dari masa-masa awal kariernya di dunia hiburan.
Iris menikah dengan Andreas Wullur, seorang pengusaha sukses di bidang hiburan dan musik, pada tahun 2013. Bersama Andreas, Iris kini menjadi ibu dari tiga anak.
Andreas sendiri adalah figur penting di balik beberapa bisnis rumah produksi dan manajemen artis terkenal, seperti VMC Music Indonesia, Empire Studio, dan Maha Suara Music Entertainment.
Ia juga membawahi sejumlah artis dan band ternama Indonesia, termasuk Seringai, Marcell, RAN, dan Aura Kasih.
